Rumah adat makassar ( Balla Lompoa )

  RUMAH ADAT MAKASSAR ( BALLA LOMPOA )
 
Tak jauh dari kota Makassar ada jejak sejarah yang amat berharga yaitu Istana Raja Gowa  (Balla Lompoa) yang terletak di jantung kota Sungguminasa, Gowa, Jarak tempuh antara kota Makassar dan Sungguminasa sekitar 30 menit. Balla lompoa adalah rumah adat Makassar/Gowa, Sulawesi Selatan, Indonesia. Sebelum dialihfungsikan sebagai Museum Balla Lompoa, rumah ini dulunya merupakan sebuah istanah yang dibangun pada tahun 1936 oleh Raja ke-31 yaitu I Mangngi-mangngi Daeng  Matutu yang berkuasa pada tahun 1906-1946. Sekarang tempat ini juga berfungsi sebagai objek wisata sejarah yang menarik untuk dikunjungi. Dalam bahasa Makassar, Balla Lompoa berarti rumah besar atau rumah kebesaran.
Arsitektur bangunan museum ini berbentuk rumah panggung, dengan sebuah tangga setinggi lebih dari dua meter untuk naik ke ruang teras. Seluruh bangunan terbuat dari kayu Hitam. Kepala kerbau tergantung diujung atap menandakan derajat kebangsawanan sang pemilik rumah. Bangunan museum ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu ruang utama seluas  60 x 40 meter dan ruang teras (ruang penerima tamu) seluas 40 x 4,5 meter. Di  dalam ruang utama terdapat tiga bilik, yaitu: bilik sebagai kamar pribadi raja,  bilik tempat penyimpanan benda-benda bersejarah, dan bilik kerajaan. Ketiga  bilik tersebut masing-masing berukuran 6 x 5 meter. Bangunan museum ini juga  dilengkapi dengan banyak jendela yang  masing-masing berukuran 0,5 x 0,5 meter.

Komentar